Kalau ada kategori manusia paling tidak tahu diri sedunia, mungkin Andi akan menjadi pemenang nomor satu melawan siapapun. Pasalnya, beberapa waktu lalu pria ini datang ke Laras, mencaci makinya sampai habis-habisan. Hingga Laras memiliki keinginan untuk melemparkan batu besar ke kepalanya. Namun hari ini, Andi datang dengan maksud lain.
Dengan nada bicara yang lebih lembut, kedatangannya juga tidak membuat ribut. Dari yang sebelumnya dia menyebut dirinya dengan sebutan 'saya' kini kembali menjadi 'papah'. Laras tidak akan senang dengan perubahan itu. Dan benar saja, kedatangannya memiliki maksud lain.
"Jadi, kamu tetap mau hidup bersama laki-laki dan hidup serba tersiksa sama dia, gitu?" Andi kembali bertanya.
"Hidup sama orang yang aku cinta nggak akan buat aku tersiksa. Sebaliknya, kalau aku hidup terpaksa dengan laki-laki yang bukan pilihanku, itu jauh lebih terpaksa." Laras menjawab dengan tegas.