"Apa?!"
Keterkejutan Yuni semakin bertambah ketika mendengar penuturan Panji. Apa katanya tadi? Satya menghamili wanita lain dan akan segera memiliki anak? Gila, keluarga Wijaya memang selalu melebihi batas perkiraan semua orang.
Pernikahan antara Widia dan Satya yang terjadi sekitar dua puluh tahun silam adalah pernikahan paling sempurna. semua orang menyangka kalau rumah tangga mereka akan berjalan lancar sampai tua. Tapi, siapa sangka kalau hari ini ada berita mengejutkan dari puteranya sendiri.
"So, aku minta surat kuasa itu. Karena secepatnya aku mau Panji yang mnegambil alih perusahaan ini. Karena aku belum lulus kuliah dan Panji juga udah berpengalaman megang perusahaan."
Yuni menghela napas, dia menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa. Memijat pangkal hidungnya dengan kuat, berharap kalau gerakan itu bisa segera mengusir pening yang menyerang kepalanya.