Sementara di kantor, tepatnya di ruangan Panji. Sekar masih terus menekan Gina agar anaknya itu mau mengikuti perintahnya. Tidak mudah memang, tapi jika berhasil, Gina akan segera menjadi bos besar di sini. Seluruh aset yang Panji miliki akan dibagi dengan Gina. Begitu juga kuasa atas beberapa perusahaan yang sekarang dipegang oleh laki-laki itu. Namun sayang, Gina itu sama dengan Sekar. Di mana dia memiliki ciri khas keras kepala yang tidak bisa diganggu dengan mudah.
"Aku bilang nggak, ya, nggak. Berapa kali aku harus tegasin sama Mamah?" Gina berdecak, entah untuk ke berapa kali hari ini.
