Sekali lagi, Andi hendak melayangkan tamparan pada Laras, namun sebelum tangan kasar itu mendarat di atas pipi istrinya, Panji terlebih dahulu menahan.
"Diam kamu! Jangan ikut campur! Anak kurang ajar kayak dia, memang harus diberi pelajaran supaya tahu sopan santun!" Andi masih berusahalah melepaskan tangannya dari Panji agar bisa menampar Laras. Tentu saja Panji tidak akan membiarkan Laras disentuh apalagi ditampar oleh pria tidak tahu diri ini.
"Saya suaminya, saya berhak atas Laras. Anda siapa? Ayah tidak tahu diri yang hanya ingin menguras harta warisan? Berani anda tampar istri saya, saya pastikan anda besok tidak akan bisa melihat matahari terbit." Panji tidak hanya sekedar mengancam. Kalau Andi benar-benar tidak bisa menahan diri untuk menampar atau menyakiti Laras, Panji akan segera menjebloskan pria itu ke dalam penjara. Urusan pasal, pasti dia akan mendapatkan hukuman berat sebab banyaknya bukti serta saksi akan kejahatan serta kekerasan yang dilakukan.