Panji mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Menyalip beberapa kendaraan yang diasa berjalan sangat lambat menurutnya. Tidak peduli berapa banyak umpatan yang dia terima dari pengguna jalan lainnya. Sebab, yang terpenting sekarang hanyalah dirinya bisa cepat sampai ke kantor untuk menemui Gina. Menuntut penjelasan dari perempuan itu perihal apa saja yang dia bicarakan pada Laras saat Panji pergi.
Sedikit menyesal, ah, sangat menyesal rasanya Panji kembali memasukan dia ke kantor utuk menjadi sekretaris. Panji kira Gina suadah mengerti kalau dirinya sangat mencintai Laras dan tidak akan bisa melirik Gina. Panji juga sudah mewanti-wanti Gina agar tidak perlu berbicara apa-apa pada Laras.