Panji rasanya hampir gila saat orang-orang suruhan sang ayah hanya bisa menggeleng sembari menjawab tidak bisa padanya. Sialan mereka, tidakkah bisa bekerja dengan benar?! Untuk melacak keberadaan Laras saja mereka tidak bisa, lantas untuk apa sang ayah membayarnya setiap bulan? Makan gaji buta?!
Mungkin itulah yang akan diucapkan oleh Panji pada orang-orang suruhan sang ayah jika saja dia tidak malas untuk membuang tenaga. Tapi sayangnya, Panji memilih diam sembari menatap tajam orang-orang yang kini menundukkan pandangannya tersebut. Mereka seolah takut jika Panji marah atau bahkan tak segan-segan untuk memecat mereka. Padahal, Panji sama sekali tidak berniat untuk melakukan hal itu.
"Cari lagi."
Adalah perintah yang sama, yang Panji katakan sebanyak lima kali hari ini. Biarlah lima orang laki-laki yang bertugas untuk mencari lokasi Laras ini paham, kalau yang diinginkan Panji hanyalah hasilnya. Bukan kata tidak tahu, belum ketemu atau tidak bisa dilacak.
