Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 113 - Sadar

Chapter 113 - Sadar

Laras terbangun ketika merasakan pening hebat di bagian belakang kepalanya. Matanya sedikit demi sedikit terbuka, menyipit sebab lampu dari ruangan terasa sangat menyilaukan mata. Tangan Laras reflek memegang kepalanya yang sakit. Ketika ia membuka mata, yang nampak hanyalah sebuah ruangan dengan cat putih yang tentunya bukan kamarnya dan Panji.

Kapan terakhir kali Laras tidur? Seingatnya, Laras sedang berendam di bathtub setelah menangis hebat di bawah guyuran shower malam itu. Malam setelah dirinya datang ke rumah Randi, dan mendapatkan sakit hati lagi. Tapi kenapa sekarang dia malah berada di ruangan serba putih dan beraroma seperti rumah sakit? Atau, memang benar Laras sedang berada di rumah sakit?

Laras langsung membuka matanya lebar-lebar tatkala ada suara pintu terbuka. Widia datang, dengan diiringi senyum manis di wajahnya. Wanita itu membawa sebuah plastik kresek berwarna putih berukuran besar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS