Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 108 - Kemarahan Laras

Chapter 108 - Kemarahan Laras

Suasana dalam mobil sangat hening. Tidak ada suara radio ataupun dari dua orang manusia yang duduk berdampingan itu. Laras tidak ingin berbicara apapun pada Randi setelah keluar dari rumah laki-laki itu. Dan Randi sendiri agaknya masih canggung setelah tawaran keluarga dia ditolak oleh Laras.

Randi sadar jika ini salah. Tidak seharusnya baik dia ataupun keluarganya berlaku seperti ini pada Laras. Terlebih lagi ketika pertama kali Laras memberitahu bahwa dirinya hamil, tidak ada sedikitpun respon baik yang perempuan terima meski dari Randi sendiri. Yang ada, Randi malah meminta Laras untuk pulang sendiri dan besoknya Randi malah pergi ke Yogyakarta tanpa sepengetahuan Laras.

Apakah hal tersebut bisa dibilang bertanggung jawab?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS