Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 98 - Kedai Jus Pinggir Jalan

Chapter 98 - Kedai Jus Pinggir Jalan

Gina benar-benar dibuat menangis sebab bentakan Panji tadi. Sepanjang trotoar, ia tak henti-hentinya meneteskan air mata yang sialnya tidak mau berhenti barang sedetik saja. Bagaimana tidak, ini pertama kalinya Panji membentak Gina. Pertama kalinya bagi laki-laki itu mengusir Gina dengan nada tinggi. Biasanya, sebesar apapun kesalahan Gina, Panji tidak akan semarah ini padanya.

Semuanya berubah setelah Panji menikah dengan Laras. Pernikahannya dengan perempuan itu membawa petaka bagi Gina. Dari mulai pemberhentian masa kerja, sikap Panji yang semakin dingin pada Gina. Semuanya gara-gara Laras.

Apa perlu Gina meminta Sekar untuk segera menyingkirkan Laras dari hidup Panji?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS