Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 82 - Papah Andi

Chapter 82 - Papah Andi

"Kamu kenapa?"

Sudah berulang kali Panji menanyakan hal yang sama pada Laras. Namun, hanya ditanggapi gelengan kepala oleh perempuan itu. Panji mendesah kesal, Laras masih saja keras kepala ingin terus memeluk tubuhnya. Bukan berarti Panji tidak suka dipeluk Laras, tetapi dirinya harus mencari tahu apa yang terjadi pada istrinya ini.

Kenapa bisa kamarnya menjadi sangat berantakan seperti telah terjadi perampokan? Bercak darah yang sempat dia lihat tadi, milik siapa? Karena setelah Panji mengecek keadaan Laras, perempuan itu tidak terluka sedikitpun. Apa milik ayah Laras?

"Lepas dulu, ya? Saya mau cari tahu, papah kamu ambil apa saja." Panji berusaha melepaskan cengkeraman erat tangan Laras di pinggangnya. Perempuan itu masih menyembunyikan wajahnya di atas dada Panji, enggan lepas barang sedetikpun.

"Kita pulang saja, ya? Mau?" Laras mengangguk. Lantas tanpa pikir panjang, Panji segera menggendong tubuh Laras untuk keluar dari rumah ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS