"Benar Tuan Selera anda memang benar – benar luar biasa," puji Viona sambil tersenyum manis ke arah Richard Alexander.
Deg! Kembali pipi pria itu sedikit merona, saat melihat senyuman manis dari sang sekretaris. Richard segera memalingkan wajahnya ke arah lain. Karena tidak ingin sekretarisnya itu melihat pipinya yang mulai bersemu merah.
Untuk menghilangkan rasa malunya Richard lalu pura - pura meminum secangkir Earl Grey Tea. Padahal sejatinya dirinya tidak begitu menyukai tea hitam dengan rasa sepat dan pahit tersebut.
Tetapi lain halnya dengan Viona, gadis itu merasa sedikit sedih dan tidak mengerti mengapa setiap kali dirinya tersenyum ramah pada sang atasan, pria itu selalu saja memalingkan wajahnya.
'Wah gawat! Apa Tuan Richard Marah padaku? Apa aku suatu melakukan suatu kesalahan? Kenapa setiap kali aku tersenyum padanya, pria itu selalu saja memalingkan wajahnya ke arah lain? Aduh aku jadi tidak tenang ini,' batin gadis cantik berambut pirang tersebut.
