Pria itu langsung berseru memanggil pelayannya.
"James! James, cepat kemarilah!" seru Richard pada orang kepercayaannya itu.
Lalu dengan sedikit tergopoh-gopoh sang pelayan mendekat ke arah tuannya.
"Yes, master. Saya datang," ucap James sambil sedikit bergegas. Ia tidak ingin membuat sang majikan menunggu lama.
Di Bawah terangnya lampu ruangan, James Clarkson dapat melihat dengan jelas wajah sang majikan, Richard Alexander, yang tampak sedikit lebih pucat dari pada biasanya. Lingkaran hitam muncul di bawah kedua mata biru majikannya itu.
"Ya Tuhan, Tuan Richard terlihat sangat pucat malam ini. Pasti beliau sangat kelelahan dan kurang tidur," ujar lirih James Clarkson sang butler.
James Clarkson, pria berkacamata dengan setelan jas yang selalu rapi itu kemudian segera mempercepat langkah kakinya mendekati sang majikan Richard Alexander, yang memanggilnya dari kejauhan.
