Richard buru – buru menutup mulutnya sendiri dengan tangan kanannya, lalu berpura – pura melihat langit – langit gudang. Richard, berusaha untuk menahan tawanya agar tidak meledak
Di dalam hatinya Richard merasa senang dan menang karena akhirnya James Clarkson mendapatkan balasan atas perbuatannya yang lancang itu.
"Ma-maafkan saya Tuan Richard," ujar James kembali.
Pria itu tampaknya telah benar – benar menyesal akan perbuatannya. Hukuman yang diberikan oleh Richard kali ini tidak main – main dan benar – benar membuat James Clarkson sang butler jera.
Seulas senyuman tipis tersungging di bibir tipis Richard Alexander sang majikan saat mendengar James Clarskon sang butler kepercayaanya itu berulang kali minta maaf padanya.
"Oh, kau sudah jera rupanya James?" sindir Richard.
"Bagaimana permainan wanita itu? Sangat agresif dan menggairahkan, bukan? Do you like it, huh?" ledek Richard pada butler-nya itu.