Wanita setengah baya penjaga cafe itu merasa kasihan saat melihat ekspresi wajah, gadis muda di hadapannya yang tiba-tiba berubah menjadi sedikit pucat pasi.
Di dalam hati wanita setengah baya itu sudah bisa menebak.'Pasti anak ini sedang kena marah atasanya. Apalagi yang memarahinya CEO. Kasihan sekali dia, sepertinya gadis ini gadis baik-baik, tetapi dia kurang berpengalaman. Sebagai pekerja dan orang kecil memang hidup itu tidak mudah,' batin wanita penjaga cafe itu sambil mengeleng-gelengkan kepalanya.
Sang wanita penjaga cafe itu menaruh simpati pada Viona Rydes. Sebagai orang yang lebih tua, wanita itu ingin memberikan sedikit wejangan atau nasehat pada gadis cantik berambut pirang yang ada di dekatnya itu.
Sang wanita setengah baya penjaga cafetaria itu meminta Viona untuk mendekat kepadanya sekali lagi.
"Nona kemarilah sebentar, ada yang ingin aku sampaikan kepadamu," panggil wanita setengah baya penjaga cafetaria itu.