Saat itu kondisi cafetaria sedang sepi, terutama saat sudah masuk jam kerja seperti ini. Hanya Viona dan sang wanita penjaga cafe yang ada di sana. Yah, hanya mereka berdua.
Biasanya ada seorang gadis belia, cantik berambut panjang dengan bodi montok aduhai yang menemani wanita penjaga cafe itu bekerja. Biasanya gadis montok itu berjaga di bagian kasir.Namun kali ini puteri wanita setengah baya penjaga cafe itu sedang keluar entah kemana.
Hanya ada ibunya saja yang setengah baya dan bertampang agak menyeramkan itu yang menggantikan sang puteri berjaga di kasir.
'Eh?! Kenapa nyonya ini malah memandangku seperti itu? Apa ada yang salah dengan penampilanku? Atau dia tidak percaya jika aku bekerja di sini?' batin gadis canitk berambut pirang itu.
Kemudian Viona berusaha menunjukkan ID Card tanpa ia benar-benar pekerja di perusahan LAVABRA ini.
"Bo-bolehkah saya meminjam telepon di cafetaria ini, Nyoya?" tanya Viona Ryders sekali lagi.