Saat lift terbuka Viona tampak lemas sambil terduduk di dalam lift. Kedua karyawan senior itu saling bertukar pandang memandangi sesosok gadis cantik berambut pirang yang terduduk lemas di lantai dasar lift.
Kedua karyawan senior itupun mulai berkasak kusuk.
"Coba lihat, apa yang dilakukan oleh gadis itu dengan duduk di sana?" tanya salah satu diantara mereka.
"Iya, tampangnya sangat menyedihkan sekali. Kasian sekali dia," timpal karyawan satunya lagi.
Sementara itu Viona tampak tidak begitu mempedulikan sekitarnya. Perasaan gadis cantik itu drop karena berharap terlalu tinggi.
Gadis cantik berambut pirang itu menyesal karena mengira bahwa logam bundar yang diberikan oleh Richard Alexander di dalam genggaman tanganya itu adalh sebuah cincin. Namun nyatanya itu adalah sembuah uang logam. Yah, uang logam.
Gadis cantik berambut pirang itu memandangi dengan tatapan mata layu kedua keping uang logam 50 pence di tangannya itu.