Viona sengaja berbohong dengan mengarang cerita tentang pria brengsek yang ditemuinya di MRT pagi hari tadi. Sejatinya tidak, gadis cantik berambut piran itu tidak bertemu dengan pria brengsek di MRT, melainkan di Mansion Evergreen pada hari sabtu malam minggu kemarin. Pria itu tentu saja Richard Alexander, sang CEO pemilik perusahaan LAVABRA ini.
Pria yang sudah membuat Viona terjebak dalam cinta buta dalam semalam, membuat gadis itu menyerahkan diri sepenuhnya kedalam pelukan hangat CEO playboy itu. Membawa gadis itu menuju dalam gerbang penyesalan dan dosa. Tapi rupanya Richard sama sekali tidak menyadari akan hal itu. Perlahan tapi pasti gelombang panas pusaran cinta diantara keduanya semakin besar menyeret dua insan berbeda jenis itu ke dalam lubang yang lebih dalam lagi.