Perasaan gerah mulai dirasakan oleh Richard Alexander, setelah beberapa waktu bermain dengan Viona Ryders, sekertarisnya barunya yang cantik itu. Richard merasa tubuhnya lengket penuh dengan peluh. Pria tampan itu ingin segera menguyur tubuhnya dengan air untuk menghilangkan rasa tidak enak ini dengan mandi.
"Hm, saatnya mandi dulu biar segar," lirih pria tampan bermata biru itu berkata, sambil bangkit dari tempat tidur begitu saja dengan tubuh polosnya.
Pria tampan itu pun segera menuju ke kamar mandi guna menyegarkan tubuhnya yang bermandikan keringat itu.
Namun, saat Richard Alexander baru melangkah beberapa langkah Viona Ryders terbangun. Gadis cantik itu mengerjap – ngerjapkan mata hijaunya yang indah. Gadis cantik berambut pirang itu kini terduduk di tengah ranjang.
"Oh, anda sudah bangun rupanya Nona Viona," sapa Richard Alexander kepada sekretaris cantiknya itu.
"Aaaah!" Sementara Viona masih menggeliat mencoba untuk meregangkan otot punggungnya yang sedikit pegal.