"Tidak boleh pegang pegang Tasya, bukan muhrim," jawab Tasya dengan sedikit keras.
Seketika kedua mata Lionel dan Mama Farah mulai membesar, mereka terkejut dengan apa yang di ucapkan bocah berusia 3 tahun itu.
Kini Lionel langsung menatap Mama nya yang duduk di samping nya itu, ia menatap Mama Farah dengan tatapan kebingungan.
"Tasya habis nonton film apa Ma?" tanya Lionel sembari mulai menegriyitkan kening nya.
"Entah," jawab Mama Farah sembari menggeleng gelengkan kepala nya.
"Ini pasti ajaran Bi Inah," ucap Mama Farah mulai menebak nebak, apa yang menjadi sebab Tasya berubah jadi lebih agamasi bahkan terlalu agamais.
Sangking penasaran nya, Mama Farah mulai mencoba bertanya langsung pada Tasya.
"Tasya, memang nya Tasya belajar dari mana kata kata itu?" tanya Mama Farah sembari sedikit tersenyum ke arah nya, ia bangga namun ia merasa bahwa Tasya di rasa kurang tepat sebab Lionel ini juga bagian keluarga nya dan bahkan sudah menganggap Tasya sebagai anak nya.