Dengan kecepatan tinggi aku melompati setiap cabang pohon untuk mencoba lolos dari cengkerama orang-orang serakah , sialnya tak hanya suami ku saja yang mengkhianati ku namun keluarga ku pun ikutan mengkhianati kepercayaan ku dengan keadaan terluka cukup parah mencoba melarikan diri tak lama pelarian ku terhenti karena ada sebuah jurang yang sangat dalam tak lama mereka telah sampai sekarang aku terkepung dari berbagai sisi.
" Hahaha... Hey Nona YI ZHI Menyerahlah ! sekarang kau tidak bisa lari kemana-mana serahkan semua harta milik mu dengan begitu kami akan memberikan kematian lebih cepat 😏" ucap pemimpin sekte aliran putih seketika aku tersenyum menyerigai.
" Hanya dengan kalian ? Ingin membunuh ku ? Hanya sekumpulan idiot yang penuh keserakahan sungguh menjijikkan😒 " ucap ku sambil mencibir sambil menatap mereka dengan penuh cemoohan mendengar mereka di hina membuat mereka marah .
" Hei nak jangan terlalu serakah, jika cara halus tidak bisa maka cara laratlah yang akan di gunakan 😠 " ucap pemimpin Sekte Aliran Hitam
" Hahahahaha..... Serakah ? Bukanya kalian yang penuh keserakahan sungguh menjijikkan menginginkan milik orang lain😏 " ucap ku sambil mencibir , tanpa mereka sadari aku perlahan menuju bibir jurang tanpa dasar dengan cepat aku melompat ke arah jurang membuat orang-orang bodoh itu tidak siap.
" Sampai jumpa kawan , aku akan menunggu kalian di neraka , jangan terlalu lama sesampainya kalian di neraka aku akan membuat pesta penyambutan yang sangat meriah untuk kalian hahahaha...😏 " ucap ku sambil tertawa dengan nada mengerikan membuat siapa pun yang mendengarnya akan merinding dan ketakutan.
Semua orang " 😱 "
" Sial lihat ke atas😱 " ucap seseorang dengan nada panik semua orang langsung panik mencoba melarikan diri namun semua itu adalah sia-sia .
" Create Skill : Rain Of The Quadrillion Death Sword aktif 😏" ucap ku lirih , pedang es turun seperti hujan yang sangat deras tidak ada satupun yang dapat keluar dari are itu karena telah di pasang aray untuk menetralkan berbagai macam sihir atau yang lainya sebelum ke sadaran ku menghilang sayup-sayup terdengar suara teriakan keputusasaan dan rintihan kesakitan membuat ku cukup puas dan aku terjatuh ke dalam kegelapan tanpa ujung.