[ At Another Place....]
Tubuh ku terasa berat punggung ku terasa dingin dan juga aku merasakan rasa ngeri yang luar biasa juga, tunggu sebentar bukannya jika aku sudah mati seharusnya tidak merasakan rasa sakit perlahan aku membuka mata lalu mengerjap-ngerjapkan agar dapat bisa menyesuaikan cahaya yang ku lihat
Ketika mata ku sudah mulai bisa menyesuikan cahaya lalu aku melihat ke sekeliling sekarang aku berada di ruang seperti kamar namun peralatannya agak asing, sedetik kemudian sebuah ingatan asing muncul membuat kepala ku sakit aku bereinkarnasi ke tubuh seorang berpenampilan di bawah standar yang selalu di bully oleh teman satu kelasnya .
Karena tidak tahan dia bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tangannya orang tuanya tidak memperdulikannya bahkan para kakak laki-lakinya memperlakukannya dengan sangat kasar , 2 hari lagi akan ada acara penyambutan murid baru di SMA Aksara Cakrawala Pelita salah satu sekolah bergengsi dan juga bertaraf Internasional tidak heran jika banyak mendaftarkan diri mereka namun setiap tahun sekolah ini hanya akan menerima tidak lebih 1,500 siswa baru.
" Baiklah karena aku di berikan kesempatan untuk hidup untuk kedua kalinya , maka aku akan membalas semua orang yang telah menyakiti mu, akan ku buat mereka bertekuk lutut di hadapan ku 😏" ucap ku dengan nada dingin sambil menyerigai .
Tunggu saja pembalasan ku aku membuat daftar siapa saja yang suka membully pemilik tubuh ini, dari 30 siswa-siswi ada 15 orang yang suka membully akan ku masukkan kedalam daftar hitam hehehe... ini akan menjadi menyenangkan hehehe....
Aku berjalan menuju sebuah cermin yang agak besar lalu melihat bayangan cermin seketika aku tertegun, aku menghela nafas panjang bagaimana tidak di bully penampilannya kek gelandangan .
Ternyata cincin penyimpanan milik ku ikut bereinkarnasi lalu aku meneteskan darah ku ke cincin penyimpanan tak lama kontrak baru di buat lalu aku memeriksa apakah Dunia Dimensi Jiwa Ilahi ku masih ada atau tidak ada ternyata masih ada , lalu aku masuk ke Dunia Dimensi Jiwa Ilahi lalu mengambil Pill Pembersih Roh , Pill Perbaiki Meredian , Pill Penguat Jiwa , Pil Pengumpul QI , Pill Embun Surgawi , Pill Penyembuh , Pill Formasi Tulang , Pil Penguat Tubuh , Pill Kecantikan Keabadian , Pill Peningkat Kultivasi lalu aku menelan semua Pill lalu bermeditasi tak lama terdengar suara retakan...
Note :
Perbandingan waktu di Dimensi Jiwa dengan Dunia Nyata :
1 Hari Di Dunia Dimensi Jiwa = 1 Jam Di Dunia Nyata
1 Bulan Di Dunia Dimensi Jiwa = 1 Minggu Di Dunia Nyata
1 Tahun Di Dunia Dimensi Jiwa = 1 Bulan Di Dunia Nyata
Krak....terdengar suara sesuatu retak aku merasakan kalau aku mau naik tingkat dari ranah dasar yaitu Kelahiran , tak butuh waktu lama sekarang aku akan menerobos ke ranah selanjutnya tidak sampai di situ aku naik ke ranah selanjutnya tidak tanggung-tanggung aku naik 9 ranah sekaligus sekarang aku berada di ranah Saint .
Karena tidak merasakan akan naik keranah selanjutnya aku membuka mata ku sambil menghela nafas terlihat udara kotor keluar dari mulut lalu aku beranjak dari tempat bermeditasi dan memasuki Westeria Mansion aku membersihkan diri karena tubuh terasa lengket karena dari tubuh ini keluar cairan hitam berbau busuk iuh , setelah selesai mandi aku berpakaian dengan pakaian lengan pendek dengan celana panjang lalu aku keluar untuk membereskan kekacauan di buat oleh pemilik tubuh ini banyak darah berceceran kesana kemari .
Dia membanting tulang untuk uang untuk membiayai sekolah dan kehidupannya bahkan keluarganya tidak peduli akan nasip si pemilik tubuh ini sungguh tragis sekali , karena kerja kerasnya pemilik tubuh ini dapat membeli sebuah apartemen dengan cara mencicil sepertinya aku harus ke toko peralatan sekolah untuk seragamnya sudah di sediakan oleh pihak sekolah aku memesan taxi onlien tak butuh waktu lama taxinya datang lalu menuju toko peralatan sekolah.
[ 15 Minutes Later... ]
Tak lama aku sampai di toko peralatan sekolah lalu aku memasuki toko tersebut dan memilih peralatan sekolah, pandangan ku tertuju di sebuah rak paling pojok ada beberapa buku yang agak usang tertutup debu tipis lalu aku mulai membaca sampul buku yang membuat ku tertekan semuanya buku isinya cara menggoda pria maupun wanita ada yang 101 cara menjadi gadis polos tapi tau segalanya dan yang lainya untuk mengetes jika Skill Creator ku masih ada atau tidak.
" Create Skill : Copy " ucap ku lirih, sedetik kemudian semua pengetahuan mengalir layaknya air sungai ternyata skill ku masih ada syukurlah lalu aku menuju tempat resepsionis untuk membayar semua peralatan sekolah yang telah aku ambil.
" Jumblah semuanya ada Rp. 2,500,000 mau cash atau pakai kartu kredit ? " ucap Resepsionis
" Pakai kartu kredit aja " ucap ku dingin sambil menyerahkan Purple Card milik ku, tak lama transaksi telah selesai dan Resepsionis memberikan struk pembayaran lalu aku pulang pakai taxi onlien.