Di ruang ICU terlihat Revan terlihat begitu sangat menderita sekali. Dia hanya mendapatkan alat bantuan dari medis. Bahkan Hal itu membuat Anita tidak kuasa menahan air matanya. Dia berharap jika Tuhan memberikan sebuah kesempatan kedua untuk Revan.
Saat itu Rebecca memasuki ruang ICU untuk melihat kondisi dari Revan. Dia mulai memegang tangan Revan. Lalu dia mulai berkata, "Revan bangun dong. Kasihan banyak orang-orang yang sayang sama kamu di luar sana menunggu agar kamu bisa membuka kedua matamu kembali. Aku janji akan menjadi teman kamu namun tidak lebih dari itu."