Tania datang menemui Zafran. Dia bahkan memaksa Zafran untuk bertemu di sebuah cafe yang dia inginkan. Terlihat sangat jelas sekali Tania menunggu Zafran di cafe itu. Dia sudah memesan minumannya. Dia mulai mengedarkan pandangannya ke arah sekitar Cafe. Dia mulai melihat jam yang ada di tangannya sudah menunjukkan pukul 12.00 siang. Dia mulai mendengus dengan sangat kesal sekali. Dia mulai menghubungi Zafran berulang kali namun tidak ada jawaban.
Zafran mulai mengelola nafas begitu sangat berat sekali ketika mendapatkan pesan chat dari Tania. Lalu dia berjalan menuju ke meja kerja Renata. Dia ingin menunjukkan pesan chat yang telah dikirimkan oleh Tania. Meskipun dia tidak ingin bertemu dengan Tania tapi dia merasa jika Tania merupakan seorang pasien yang mengalami penyakit mental. Dia juga takut jika Tania melakukan sesuatu hal yang gila seperti kemarin.