Rebecca duduk terdiam sambil menatap sebuah langit-langit di kamarnya. Dia merasa sangat terasa sekali dengan kehadiran Revan yang tidak pernah bisa untuk dia usir dalam kehidupannya. Berulang kali dia berkata bahwa tidak ada sebuah kesempatan ataupun ruang di hatinya untuk Revan. Karena dia sangat mencintai Nathan lebih dari apapun itu.
Sudah dua musim telah berganti tapi Rebecca masih tetap saja tidak bisa mencintai yang lain. Dia masih menetap dalam sebuah Satu Cinta. Bahkan dia yakin jika nantan adalah bagian dalam kehidupannya sekarang. Dia merasa Nathan adalah satu-satunya lelaki yang membuat dia jatuh cinta untuk yang pertama kalinya.
Bagi Rebecca Nathan lah yang mampu membuat dia merasakan cinta yang sesungguhnya. Bahkan dia tidak ingin untuk mencintai yang lain selain Nathan. Perasaan rasa dan gelisah yang telah dialami bertahun-tahun Menanti Sebuah Jawaban akan cinta yang tersembunyi. Dia bahkan tidak akan pernah lelah sama sekali untuk mendapatkan cintanya.
