Alana berusaha untuk mengontrol emosinya saat itu juga. Dia berharap jika Tania bisa dikendalikannya. Namun Sayangnya dia tidak bisa untuk melakukan semua itu. Sikap Tania yang begitu sangat keras kepala sekali.
"Semuanya itu bullshit! Aku tidak percaya dengan apapun yang kamu katakan Alana! Bagiku kamu bukanlah bagian dari keluargaku! Lagian aku sudah tidak membutuhkan bantuan kamu! " Tania mulai menaikkan nadanya sehingga membuat keributan di rumah sakit. Seorang perawat pun datang bersama dengan satpam Untuk menghentikan aksi pertengkaran dari Tania dan Alana. Sementara Alana berusaha untuk tenang dan tidak terpancing emosinya.
" Permisi, jika kalian masih ribut saja. Sebaiknya di luar area rumah sakit ini aja. Karena aku tidak mau terjadinya ketidaknyamanan dengan pasien-pasien yang lainnya. Suara kalian itu membuat beberapa pasien-pasien yang mendengarnya akan merasa sakit kepala. "Seorang perawat itu mulai menegur keras antara Alana dengan Tania.