Di sudut keramaian terasa begitu sangat hening sekali. Bobby merasa sangat bersalah sekali telah mengirim adiknya ke sebuah rumah sakit jiwa. Padahal dia tidak bermaksud untuk melakukan semua itu. Dia merasa sangat sedih sekali ketika adiknya merasa ada seseorang yang menerornya. Bahkan dokter memvonis adiknya menderita penyakit skizofrenia. Karena adiknya yang bernama Tania mengalami delusi dan halusinasi yang terlalu berlebihan. Bahkan dia merasa jika Tuhan telah memberikan ujian paling berat dalam kehidupan Tania.
Bobby sedang duduk di sebuah bangku taman lalu Alana pun datang menghampiri Bobby. Dia menatap wajah Bobby yang terlihat begitu sangat penuh kesedihan yang melimpah.