Di kampus Rebecca begitu sangat sibuk sekali. Dia berusaha keras untuk mengerjakan beberapa tugas-tugasnya di perpustakaan kampus. Dia tidak ingin diganggu oleh siapapun. Bahkan dia rela untuk mematikan ponselnya.
Nathan pun datang menghampiri Rebecca yang sedang belajar dan mengerjakan tugas-tugas kampus. Dia melihat Rebecca membawa beberapa buku-buku yang ada di atas meja. Dia merasa Rebecca tidak pernah berubah seperti dulu. Dia tetap Rebecca yang sama. Rebecca yang selalu ambisius untuk menginginkan sesuatu.
Nathan langsung saja duduk di samping Rebecca. Dia melihat Rebecca begitu sangat serius dan berkonsentrasi. Lalu dia mulai berkata, "Kamu tidak akan pernah berubah seperti dulu ya." Katanya hingga membuyarkan konsentrasi Rebecca. Hal itu membuat Rebecca menoleh ke arahnya.