Jalanan kota Jakarta begitu sangat macet sekali. Bahkan Brahma merasa sangat kesal sekali. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat kesal. "Kenapa jam segini masih saja macet?" Dia mulai menggumam dalam hati kecilnya ketika dia terjebak macet dan beberapa lampu merah. Padahal dia sudah berangkat pukul enam malam. Tapi dia nggak tahu Sampai kapan untuk sampai ke tempat Gladys. Padahal dia berencana untuk malam pukul 07.30. Tapi semuanya tertunda begitu saja karena kondisi jalanan yang sangat macet total.
Tatapan kedua mata Brahma terlihat sangat kesal sekali melihat lampu merah yang tiada henti-hentinya. Bahkan di jalanan terlihat banyak orang demo. "Sungguh mengesalkan!" Brahma terlihat mulai mengeluh dengan kesal. Dia melihat banyak sekali orang-orang yang berjalan dengan membawa beberapa papan pamflet. Mereka ingin sekali untuk mendapatkan hak yang seharusnya didapat. Hingga membuat seluruh jalanan di kota Jakarta macet total.