Di sebuah Cafe Gelato terlihat dua insan sedang berbicara satu sama lain. Rebecca dan Nathan sedang menikmati Gelato favoritnya. Sementara salah satu mata menatapnya begitu sangat tajam sekali ke arah mereka.
Senyuman dan tawa canda Rebecca dan Nathan terlihat begitu sangat jelas sekali di kedua mata Revan. Hal itu membuat Revan begitu sangat kesal dan cemburu. "Lagi-lagi mereka berdua!" Kata Revan dengan menghentakkan kedua kakinya. Dia mulai mengepalkan kedua Tangannya di atas meja. Bibirnya mulai menggerutu tidak jelas. Dia terlihat kesal sekali melihat pemandangan yang membuat hatinya begitu tersayat.
"Kamu yakin bakalan akan berharap terhadap rebeka? "Kata Anita yang mendadak duduk di sampingnya. "Udahlah kalau Rebecca Itu Memang mencintai Nathan sejak dulu. Dia pernah bercerita kepadaku Kalau hatinya sudah tertutup dengan lelaki lain. Sebaiknya kamu mengiklaskan sesuatu hal yang tidak akan pernah mungkin kamu miliki. Itu adalah hal yang sangat mustahil untukmu."
