Di taman kota terlihat Alana sedang melamun. Dia kembali ke kota Jakarta. Namun dia dalam kondisi yang berbeda. Dia tidak ingin terbebani dengan sebuah masa lalunya. Dia ingin hidup bebas seperti layaknya sebuah burung yang berterbangan di langit.
"Bunga yang bermekaran di taman tidak seindah dengan jalan kehidupanku. Cinta yang ku genggam selama ini ternyata terlepaskan. Berusaha untuk mengikhlaskan dan tidak memenuhi sebuah Ambisi. Apakah cinta itu benar-benar ada ataukah hanyalah sekedar sebuah tempat singgah namun tak sungguh?"
Kala itu senja mulai menyapa. Sore hari yang begitu sangat indah sekali. Menghirup udara di sore hari sambil menatap ke sekeliling taman kota. Semuanya terbilang begitu sangat indah sekali namun hati Alana masih terluka karena sebuah masa lalu.
