Dunia terasa begitu sangat hampa sekali tanpa adanya kehadiran tentang dia. Zafran masih teringat tentang sosok Sekar dalam kehidupannya. Dia merasa jika Sekar adalah bagian dalam kehidupannya. Tatapan kedua condong ke arah sebuah bingkai foto antara dia dengan Sekar. Seorang perempuan yang sangat dia cintai selama hidupnya. Bahkan dia tidak pernah melupakan detik-detik di mana kepergian dari seorang Sekar.
Air mata itu pun turun membasahi kedua pipi Zafran ketika mengingat sebuah masa lalunya mengenai Sekar. Dia merasa merindukan Sekar walaupun kini mereka berdua berada di dua dunia yang berbeda. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat sendu. Dia merasakan sangat rindu sekali tentang masa lalunya. Dia berharap jika suatu saat nanti ada sebuah kesempatan untuk bertemu dan memeluk Masa lalu itu.