Teringat akan sebuah kenangan masa lalu. Alana merasa ingatannya belum pulih. Dia merasa masih mengingat sosok Bhrama di masa lalunya. Dia merasakan dunianya terasa begitu berat sekali. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat jelas sekali.
Alana benar-benar sangat frustasi sekali bahkan dia memutuskan untuk pergi keluar untuk sekedar menghilangkan rasa stressnya. Dia mulai melangkahkan kedua kakinya keluar dari kamar dengan membanting pintunya dengan kesal. Dia berencana untuk pergi ke sebuah kafe tapi dia berubah pikiran untuk pergi ke sebuah klub malam. Dia ingin menghabiskan malamnya di sana dengan berjoget di lantai dansa dan menikmati beberapa minuman beralkohol yang membuat dirinya akan terbang melayang.
Semua bayangan tentang Brahma dan kenangan itu benar-benar melekat di dalam ingatan Alana." Kenapa kamu selalu berlari dalam angan-angan benak pikiranku? " Dia mulai menggumam dalam hati kecilnya sambil melangkahkan kedua kaki.