Brahma mulai mengingat tentang masa lalunya bersama dengan Sekar. Dia merasa Sekar seperti menyembunyikan sesuatu dari dirinya ketika dia melihat bahwa Sekar benar-benar pergi dan tidak pernah kembali saat itu juga.
Kemudian Brahma berusaha untuk mencari tahu semuanya. Dia merasa masa lalunya benar-benar di ujung batas. Dia juga tidak tahu bahwa Sekar mengidap penyakit leukimia stadium akhir. Bahkan banyak sekali dia membutuhkan donor sumsum tulang belakang Tapi saat ini donor sumsum tulang belakang dalam kondisi yang hampir tidak ada.
"Kamu pulang jam segini udah dapetin uang buat bayar kontrakan besok? "Tanya Sekar menatap wajahku saat itu juga. Hatiku terasa begitu hanya bisa terdiam ketika aku hanya mengantongi sejumlah uang Rp50.000. Kemudian aku mulai menyerahkan uang tersebut kepada Sekar yang merupakan istriku. Lalu dia menerima uang tersebut.
