Alana mengingat sebuah kenangan ketika masa lalunya mulai datang. Dia bisa merasakan rasa itu. Dia merasakan dunianya penuh dengan luka saat itu.
"Brahma, aku takkan pernah bisa untuk melupakan kamu makan aku melepaskan dirimu! Lihat saja nanti!" Alana mulai mengucap dalam batinnya sambil menatap Brahma yang sedang terlihat bahagia bersama Sekar. "Suatu saat nanti kau akan mengerti, siapa yang perlu kau perjuangkan dan siapa yang perlu kau tinggalkan."
Alana mulai melangkahkan kedua kakinya. Dia mulai berjalan turun dari pelaminan. Dalam hatinya ingin sekali Dia berkata kalau, "Aku masih mencintaimu walaupun kau sudah menjadi miliknya!" dia mulai berjalan kembali Bahkan dia benar-benar masih belum terima pernikahan Brahma dengan Sekar. "Apakah kalian akan bertahan selamanya?"
Alana tersenyum sengit menatap mereka berdua. Kemudian dia meninggalkan gedung pernikahan antara Brahma dan Sekar.