Malam ini Zafran sesuatu tentang dia yang telah tiada. Dua Dunia tak memisahkan antara mereka berdua hingga takkan pernah bisa ada sebuah titik temu. Dia mulai menghala nafas begitu sangat berat sekali. Dunianya benar-benar terlihat begitu sangat berat. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat pedih. Dia bahkan mengingat saat-saat terakhir ketika kehilangan Sekar saat itu juga. Dia mulai menatap sebuah sudut kamarnya dengan tatapan yang begitu sangat berat.
Sekar harus berjuang untuk tetap hidup tapi kenyataannya sebuah vonis dokter membuat Sekar harus tetap berdiri tegak. Dia juga merasa dirinya sudah tidak pantas lagi mengharapkan cinta dari lelaki yang sangat dia cintai. Dia memilih untuk melepaskan lelakinya dibandingkan dia harus melihat lelakinya bersedih dengan kondisinya saat ini.
