Sebuah ruang rawat inap terlihat Jessica terlihat begitu sangat tidak betah. Dia merasa ruang rawat inap rumah sakit itu mengandung aroma-aroma obat-obatan yang menyengat di kedua telinganya. Dia ingin sekali.Jika Axel segera untuk mengurus beberapa hal agar dia bisa keluar dari rumah sakit itu.
"Kamu hamil Jessica!" Teriak dari Axel menatap wajah Jessica yang terlihat tampak murung. Dia terlihat begitu sangat tidak menginginkan kabar kehamilannya itu. Raut wajahnya terlihat begitu sangat jelas sekali bahwa dia tidak menginginkan bayi dalam kandungannya itu.
"Udahlah Axel biasa aja kali. Lagian ini cuman ambil biasa. Kan ini adalah bagian dari perjanjian di sebuah kontrak yang tertulis. Jadi yang mau bagaimana lagi," kata Jessica yang terlihat begitu sangat sewot sekali." Aku mau pulang sekarang. Aku capek dan udah nggak betah tinggal di rumah sakit ini. Kamu tolong dong bilang ke dokter agar aku bisa segera pulang ke rumah."