Hatiku terasa begitu sangat sunyi sekali saat itu juga. Duniaku terasa begitu sangat pudar. Mengingat semua kejadian-kejadian yang menimpaku di masa lalu saat itu juga. Tapi dia berhak untuk mengetahui jawaban atas sebuah pertanyaannya saat itu juga. Aku berusaha untuk mengumpulkan nyaliku. Aku tidak ingin menyesal ketika aku tidak menjawab pertanyaan itu sama sekali. Dia berhak untuk mengetahui jawabannya.
Aku mulai melangkahkan kedua kakiku ke sebuah kedai kopi tua. Aku mulai untuk menunggu dia. Karena aku tahu jika dia berhak untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaannya seminggu yang lalu. Namun aku merasa sangat gugup sekali ketika dia baru saja datang dan duduk di hadapanku. Lalu aku mencoba untuk membuka sebuah obrolan agar tidak terlalu canggung ketika bersamanya.