Gladys masih ngambek dengan Brahma. Bahkan dia merijek telepon dari Bhrama. "Biarin aja bagaimana rasanya kalau dicuekin!"
Brahma merasa begitu sangat kesal sekali. Karena dia beberapa kali telepon namun di-reject oleh Gladys. Padahal dia hanya ingin berdamai dengan Gladys. Dia mulai berinisiatif untuk membuat hati Gladys kembali menerimanya. Dia tidak ingin berlarut-larut untuk bertengkar dengan Gladys.
"Kamu itu kenapa sih?" Brahma menggumam dalam hati kecilnya. Dia berharap mendapatkan kata maaf itu dari Gladys.
Brahma berusaha keras untuk menelepon Gladys. Dia juga mengirimkan pesan chat yang hanya dibaca. "Sumpah Kenapa sih dia nyebelin banget. Udah dibaca tapi nggak dijawab. Apa pesan chat-ku ini kayak koran? "Dia menggumam dalam hati kecilnya. Dia mengeluh dengan kesal. Dia bingung bagaimana caranya untuk membuat hati Gladys kembali seperti kemarin-kemarin.