Di sebuah Mall, Zafran dan Renata tidak sengaja untuk bertabrakan hingga mereka berdua terpental jatuh ke sebuah lantai Mall.
"Aw!" Renata berteriak kesakitan. Karena dia harus tersungkur di lantai marmer Mall. Dia merasa jika pantatnya benar-benar sakit. "Kalau jalan itu pakai mata!"Dia terlihat begitu sangat jutek sekali. Ini semua gara-gara kamu!"kemudian dia menoleh perlahan-lahan lalu mereka pun saling bertatapan satu sama lain. Hingga membuat Renata pun ingin sekali untuk mengurungkan ucapannya saat itu juga. "Eh ternyata dia ada lah pangeranku." Dia menggumam dalam hati kecilnya. Dia merasa pernah bertemu dengan sosok Zafran. Namun dia sangat lupa sekali kejadiannya di mana.
"Maafkan saya tadi sedang buru-buru." Kata Zafran dengan begitu sangat lembut tutur katanya hingga membuat Renata mulai terpukau dengan pesonanya."Apakah ada yang sakit?" Tanyanya kembali.