Chapter 184 - Semusim Rasa : Luka yang tak terlihat

Di sebuah taman, Revan hanya terdiam saat itu. Dia merasakan hatinya begitu sangat hampa sekali. Dia terjebak di dalam sebuah suasana kedua orang tuanya yang akan bercerai. Dia bingung harus memilih ikut dengan ayah Atau ibunya. Di sisi lain dia tidak ingin menjadi seseorang yang egois."Apa mungkin aku lebih baik untuk pergi dari dunia ini untuk selamanya?" Dia merasa hatinya sangat hancur seketika ketika mendengar kabar bahwa kedua orang tuanya akan bercerai dalam waktu dekat ini. Dia merasa masalah itu semakin meluap hingga mengudara dan akhirnya meledak. Dia merasa tidak sanggup untuk menjalani kehidupan yang bersama dengan orang tuanya. "Tuhan, kenapa adanya sebuah cobaan diantara segalanya yang terjadi dalam kehidupanku? Apakah aku tidak pantas untuk berharap memiliki sebuah keluarga yang utuh? " dia menggumam dalam hati kecilnya sambil menatap ke langit. Dia berharap semua itu hanyalah sebatas mimpi bukan sebuah kenyataan yang akan terjadi dalam kehidupannya.