Pov Axel.
Keesokan harinya terlihat Jessica mengigau memanggil nama-nama Ardan hingga membuat diriku cukup penasaran tentang siapa Ardan sebenarnya. "Apakah mungkin dia adalah bagian dari kisah lamanya?" Tanya hatiku saat itu juga sambil menatap wajah dari Jessica lalu aku mengecupnya dengan diam-diam.
"Ini sudah jam berapa?" Tanya Jessica menggumam tidak jelas. Sementara aku sudah bersiap-siap berangkat bekerja karena karyawanku membutuhkan aku untuk presentasi hari ini.
"Aduh kepala aku kenapa pusing?" Jessica mulai menggumam dan meronta-ronta. "Ambilkan aku minum." Imbuhnya. Lalu aku pun mengambilkan segelas air mineral yang sudah aku tuangkan di gelas. Aku memberikannya kepada Jessica. Aku juga sudah membuatkan susu kocok vanilla hangat kesukaannya. Dan aku juga sudah menyiapkan sarapan pagi saat itu. Setelah itu aku langsung berangkat bekerja.