Kehidupan selalu tidak berjalan sesuai dengan arah langkah tapi begitu sangat susah untuk ditebak kemana berhentinya. Tatapan kedua mata dari Jessica terlihat begitu sangat nanar. Dia melihat kedua orang tuanya masih terbaring lemah di atas ranjang ruang ICU. Kedua orang tua dari Jessica hanya dibantu oleh alat bantu pernafasan.
"Kapan mama dan papa akan segera pulih? "Tanya Jessica melihat kondisi kedua orang tuanya yang mendadak kritis. Bahkan harus dilarikan ke ruang ICU. Air matanya mulai terjatuh seketika membasahi kedua pipinya. Dia merasa sangat hancur sekali ketika kedua orang tuanya harus mengalami sebuah kecelakaan.
Kemudian dari belakang terlihat Axel datang sambil memeluk tubuh Jessica. Lalu dia mulai berkata, "Tenang saja kedua orang tuamu pasti akan baik-baik saja. Aku sudah meminta dari pihak rumah sakit agar merawat kedua orang tua kamu dengan baik."