Malam ini begitu sangat dingin sekali sehingga membuat diriku takkan pernah bisa berdaya sama sekali. Semuanya terasa begitu berat ketika semuanya itu benar-benar tenggelam dalam sebuah masa lalu. Sakit namun tak terlihat. Hal itu yang telah Gladys rasakan selama lima tahun. Dia telah dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya. Dia merasa jika mereka berdua benar-benar keterlaluan. Dia bahkan sudah tidak mempercayai lagi soal cinta karena menurutnya cinta hanya luka yang tertunda.
Tujuh tahun yang lalu,
Sebuah taman hiburan tempat dimana Gladys bertemu dengan arah dan untuk yang pertama kalinya. Dia melihat kedua manik matanya ketika Ardan mulai memberikannya sebuah gulali yang dibeli dari seorang pedagang kaki lima. Lalu dia berlutut di hadapan banyak orang yang silir dan berganti sehingga mencuri perhatian banyak orang saat itu juga.
Gladys merasa sangat gugup sekali ketika Ardan memberikan sebuah gulali sambil berlutut.
" Ardan, jangan begitu aku jadi...."
