Brahma mulai membonceng Gladys yang terlihat menangis di punggung belakangnya. Namun dia tidak keberatan jika Gladis menangis sekencang-kencangnya. Dia bisa merasakan bagaimana posisi Gladys saat ini. Dia merasa jika Gladys memerlukan seseorang sebagai sandaran hatinya.
Brahma bisa merasakan hal itu karena dia pernah berada di posisi Gladys tapi beda untuk perihalnya. Dia harus mengikhlaskan perempuan yang telah dia cintai untuk menikah dengan perempuan lain. Tapi dia terlalu pengecut karena dia tidak pernah datang di acara pernikahan Sekar dengan Zafran. Dia tidak sanggup untuk menyaksikannya tapi baru kali ini dia menemukan sebuah alasan terbesar Sekar untuk meninggalkan dia. Sehingga membuat dirinya merasa sangat bersalah sekali.
