Semuanya terasa begitu pedih ketika cinta itu mulai menyapa. Gladys masih belum bisa untuk merupakan sebuah masa lalunya sebenarnya namun ada sebuah rasa benci yang menyelinap dalam hati kecilnya. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat jelas sekali kalau dirinya masih mencintai Ardan. Namun dia tidak ingin sama sekali terjebak dalam cinta masa lalu yang bodoh. Kemudian dia mulai melangkahkan kedua kakinya menatap dunia yang tidak akan pernah sama seperti dulu.
Malam itu benar-benar membuktikan bahwa Ardan berselingkuh dengan seorang perempuan yang merupakan sahabat dari Gladys. Dia sudah memiliki beberapa bukti-bukti untuk memutuskan sebuah hubungan antara dirinya dengan Ardan.
Setelah kejadian itu Gladys pun bertemu dengan Ardan di sebuah kafe. Dia ingin sekali untuk berbicara baik baik dalam sebuah hubungan yang harus diakhiri hari itu juga. Dia merasa hatinya terhianati. Dia masih merasa terluka bahkan belum siap untuk memaafkan kesalahan yang telah dibuat oleh Ardan.