Tasmania tertegun, dia yang semula marah kepada veronica justru berubah menjadi salut serta berterima kasih kepada wanita itu. Tanpa diminta wanita itu sudah melakukan tugasnya untuk menyiapkan segalanya bagi atasannya. Semua itu adalah sikap yang paling disukai oleh Tasmania.
"Benarkah? Bagus jika begitu. Segera kembalikan gaun ini ke dalam kamarku. Dan jangan lupa tugas yang sudah aku berikan kepadamu. Apakah kamu mengerti!" dengan sombong dan sok berkuasa wanita itu berkata kepada Veronica. Ingin rasanya veronica melempar gaun tersebut ke wajahnya. Pingin rasanya veronica berteriak dan men jambak rambut wanita tersebut tetapi dia kembali menarik napas dan mencoba menahan emosinya.