Dia baru menyadarinya bahwa kebahagiaan bukan hanya datang dari uang dan harta kekayaan saja. Bahwa kebahagiaan datang bukan hanya berasal dari kekuasaan raja tetapi kebahagiaan juga berasal dari seorang teman. Zafira ikut tersenyum.
"Ngobrol apa aja sih?" kedua wanita itu terkejut melihat kehadiran seorang pria tampan yaitu Zafran. Keduanya membalikkan wajah menatap Zafran yang ada di belakang mereka.
"Loh, kok ngobrolnya berhenti. Lanjutin aja," lanjut pemuda tampan itu.
"Kamu? Aku tidak ingin berbicara denganmu. Kamu mengatakan jika kita adalah sahabat, tetapi kamu bahkan tidak mengabari aku tentang pernikahanmu." safira kesal dengan zafran yang bahkan pernikahan mereka tidak memberikan kabar pada dirinya.
"Maaf teman, pernikahan ini terlalu terburu-buru. Tetapi lihatlah sekarang, aku bahkan membawa bidadari surgaku untuk bertemu denganmu." pemuda tampan itu berdalih. Mereka pun tertawa bersama.