Pesta pada malam itu terus berlanjut dengan meriah. Orang-orang mulai berkumpul menjadi satu. Yang lainnya menikmati pesta dengan berbagai cara. Mencari tempat yang paling nyaman bagi mereka untuk menikmati cemilan dan makanan yang sudah disediakan. Sementara Zafira pingin meninggalkan ruangan itu. Dia pun mulai turun dari panggung dan mencari jalan keluar tetapi zafran menghentikannya.
Zafran justru mendorong kursi roda milik istrinya menuju tempat yang berbeda. Pada saat itu wanita tersebut ingin menolaknya tetapi mereka berdua sedang menjadi perhatian beberapa orang yang hadir dalam ruangan tersebut. Zafira tidak ingin membuat keributan di dalam pesta yang diadakan untuk menyambut kehadirannya. Wanita itu pun akhirnya hanya bisa diam dan membiarkan zafran membawanya pergi begitu saja.