Dengan perasaan yang dipenuhi dengan rasa heran, Zafran mengikuti langkah zafira yang masuk ke dalam ruangan pesta. Kehadiran zafira menarik perhatian orang-orang yang ada di sana. Semua orang menghentikan aktivitas mereka dan menatap kearah yang sama. Sebagian orang orang yang hadir dalam pesta tersebut sudah mengetahui siapa pimpinan perusahaan itu sebenarnya dan seperti apakah orangnya tetapi sebagian besar lainnya belum mengenal zafira sehingga kehadiran zafira yang menggunakan kursi roda menarik perhatian semuanya.
Zafran segera menyusul istrinya. Dia tidak lagi memperpanjang pembicaraan di depan pintu ruangan dengan berdebat dan memberikan hukuman kepada para petugas keamanan yang telah bertindak tidak sopan kepada direktur utama perusahaan Azhari Grup. Dia berdiri tepat di sebelah Zafira, in menunjukkan kepada semua orang bahwa dialah suami dari pimpinan perusahaan itu.