Zafran kemudian duduk di kursi dan menatap wajah Arif. Pemuda tampan itu mencegah menyelidiki raut wajah yang ditunjukkan oleh sang pemuda tampan dari raut wajah yang tampak jelas terlihat bahwa arif sedang berada di atas angin bahwa pria paruh baya itu sedang memiliki sesuatu yang sangat besar yang bisa ditawar pesat kepada Zafran. Ekspresi wajah yang ditujukan oleh arif jelas terlihat bahwa dia akan menawarkan sesuatu kepada zafran tetapi tawaran itu adalah berupa ancaman yang akan membuat pemuda tampan itu juga tak berdaya dan tak bisa melakukan apa-apa semuanya memang tak mudah ditebak namun semua yang ada di hadapannya jawa frans terasa semakin sulit untuk bisa dilaksanakan pria itu sedang mencoba untuk melakukan yang terbaik per yaitu sedang mencoba untuk mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh pria paruh baya itu kepada dirinya.